cerita tentang lazada
pengalaman membeli barang2 lewat lazada" saat saya pertama kali melihat iklan lazada di tv saya mw coba berbelanja apakah benar terkirim ato tidak karena banyak kasus belanja online itu cuma tipu saja tapi tidak dengan lazada' lazada ternyata profesional dalam menangani pelnggan dan menyediakan barang2 yg di pasarkan, saya puas berbelanja di lazada karena pengirimanya tepat waktu dan biayanya murah lagi, dan barng2nya terjamin keasliannya, apa lagi dengan adanya sistem pembayaran di tempat saya jadi merasa nyamandalam berbelanja jadi gak khawatir barang ga sampai ato qta kehilangan uanga kita,,,lazada is the best lah,,,saya puas belanjanya,,,ga mengecewakan,,,
bagi sobat yang mw belanja tanpa repot di lazada aja,,,hehehe,,,
link http://plus.google.com/101850977969394149607
http://blog.lazada.co.id
'saya pertama kali beli di lazada adalah hp s nexian yg harga di pasaran bedanya lumayan,,,lazada ternyata lebih murah,,
terima kasih lazada
Minggu, 31 Maret 2013
Kamis, 28 Maret 2013
MAKALAH SURAT MENYURAT
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
SURAT
MENYURAT
PENYUSUN
HARMAN
NURUL
FATWA ANGGRIANI
PENDIDIKAN
EKONOMI
AKUNTANSI
2012/2013
PEMBAHASAN
MATERI
- Arti Surat
Surat
adalah media komunikasi yang berupa tulisan, yang berisi informasi, pesan,
pertanyaan, atau tanggapan sesuai dengan keinginan penulis surat.
- Fungsi Surat
1.Surat
sebagai alat komunikasi
Surat
dijadikan sebagai alat penyampai informasi dari penulisnya kepada
pembaca/penerimanya. Sebagai alat komunikasi surat tidak hanya bersifat satu
arah, melainkan juga dua arah dan ke segala arah. Artinya surat juga dapat
dibalas (surat balasan) sebagai timbal balik dan surat juga dapat
dibuat/ditujukan kepada lebih dari satu orang (surat edaran, pengumuman, surat
pembaca pada surat kabar dan lain-lain).
2.Surat
sebagai wakil penulis
Dalam
hal ini penulis tidak perlu langsung bertatap muka dengan orang yang dituju
untuk menyampaikan informasi melainkan diwakili oleh surat.
3.Surat
sebagai alat untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
Berkomunikasi
dengan surat berarti tidak bertatap muka, jadi berkomunikasi dengan surat dapat
dilakukan dari jarak jauh. Oleh sebab itu surat dapat menghemat waktu, tenaga,
dan biaya.
4.Surat
sebagai bukti tertulis
Surat
dapat dijadikan bukti tertulis untuk berbagai keperluan. Sehingga jika terjadi
sesuatu (misalnya kekeliruan) kelak kemudian hari, surat dapat dijadikan acuan.
Misalnya pada surat-surat perjanjian, surat waris dan sebagainya. Segala jenis
surat juga dapat diabadikan/diarsipkan untuk kepentingan-kepentingan lain kelak
kemudian hari.
- Bentuk Surat
1.Bentuk
Setengah Lurus
Surat
yang berbentuk setengah lurus di susun dengan aturan, semua bagian surat di
ketik mulai dari margin kiri yang sama, batas-batas bagian surat di ketik
dengan menambahkan jarak 5 (Lima) ketukan dan setiap paragraf baru di mulai
pada margin yang sama diantara paragraf yang satu dan yang lainnya berjarak
satu spasi.
Keterangan
:
1)
Kop Surat
2)
Perihal dan Nomor Surat
3)
Tempat, tanggal dan tahun Surat
4)
Salam Pembuka
5)
Isi Surat
6)
Inti atau Pokok Surat
7)
Salam Penutup
8)
Tandatangan dan nama terang.
2.Bentuk
Lurus
Bentuk
lurus pada dasarnya hampir sama dengan bentuk lurus penuh. Bedanya terletak
pada pengetikan tanggal surat, nama jabatan, tanda tangan, nama terang dan NIP,
salam penutup, semuanya terletak di margin sebelah kiri.
Keterangan
:
1)
Kop Surat
2)
Perihal dan Nomor Surat
3)
Tempat, tanggal dan tahun Surat
4)
Salam Pembuka
5)
Isi Surat
6)
Inti atau Pokok Surat
7)
Salam Penutup
8)
Tandatangan dan nama terang.
3.Bentuk
Lekuk dan Gerigi
Bentuk
Lekuk dan gerigi (Indented Style) yaitu setiap paragraf diketik agak menjorok
ke dalam. Paragraf yang satu dan paragraf yang lainnya tidak perlu berjarak.
Keterangan
:
1)
Kop Surat
2)
Perihal dan Nomor Surat
3)
Tempat, tanggal dan tahun Surat
4)
Salam Pembuka
5)
Isi Surat
6)
Inti atau Pokok Surat
7)
Salam Penutup
8)
Tandatangan dan nama terang.
4.Bentuk
Resmi Indonesia Lama
Bentuk
resmi Indonesia lama yaitu penulisan alamat surat diketik sebelah kanan di
bawah tanggal surat.
Keterangan
:
1)
Kop Surat
2)
Perihal dan Nomor Surat
3)
Tempat, tanggal dan tahun Surat
4)
Salam Pembuka
5)
Isi Surat
6)
Inti atau Pokok Surat
7)
Salam Penutup
8)
Tandatangan dan nama terang.
Keterangan
:
1)
Kop Surat
2)
Perihal dan Nomor Surat
3)
Tempat, tanggal dan tahun Surat
4)
Salam Pembuka
5)
Isi Surat
6)
Inti atau Pokok Surat
7)
Salam Penutup
8)
Tandatangan dan nama terang.
5.Bentuk
Resmi Indonesia Baru
Bentuk
resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk setengah lurus dan bentuk resmi
Indonesia, bedanya dengan bentuk setengah lurus terletak pada penulisan salam
penutup yang berada pada margin kanan yang setara dengan penulisan tembusan.
Bagian-bagian
surat
1.Kepala
Surat/Kop Surat
2.Nomor
Surat
3.Tanggal
Surat
4.Lampiran
Surat
5.Hal
atau Perihal
6.Alamat
Dalam Surat (siapa yang dituju)
7.Salam
Pembuka
8.Isi
Surat :–AleniaPembuka -Alenia Isi-Alenia Penutup
9.Salam
Penutup
10.Pengirim
Surat
11.Tembusan
Surat
12.Inisial
- BAHASA SURAT
A.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT
Penggunaan
kata-kata dialek yang belum diakaji kebenrannya tidak dibenarkan. Penggunaan
kata-kata gimana, kenapa, entar, kasih, bikin, dan yang semacam itu termasuk
tidak baik. Padanan kata-kata itu yang dianggap baik adalah bagaimana. mengapa,
nanti, memberi, membuat
Contoh
:
Kata
Baku
Februari,
formal, pertanggungjawaban, November, persen, pikir.
Kata
Tidak Baku
Pebruari,
formil, pertanggungan jawab, Nopember, prosen, fikir.
B.
KATA YANG LAZIM
Pilihlah
kata yang lazim memakai istilah dalam bahasa Indonesia.
Misalnya:
masukan
bukan input
Suku
cadang bukan sparepart
Peringkat
bukan rangking
dampak
bukan impact
C.
KATA YANG CERMAT
Kata
memohon, meminta, menugasi, memerintahkan, menganjurkan dan menyarankan
merupakan kata-kata yang mempunyai arti yang sama. Penulis surat dinas
hendaknya dapat memilih kata tersebut dengan tepat sesuai dengan pesan yang
ingin disampaikan dalam Surat.
Penggunaan
sapaan Bapak, Ibu, Saudara, dan Ananda hendaknya tepat Pula sesuai dengan
kedudukan orang yang dikirimi Surat tersebut. Apakah penerima Surat lebih
tinggi pangkat atau kedudukannya, ataukah sederajat dengan pengirim Surat.
D.
UNGKAPAN IDEOMATIS
Unsur-Unsur
dalam ungkapan idiomatis sudah tetap dan senyawa. Unsur-unsur itu tidak boleh
ditambah, dikurangi, atau dipertukarkan.
Yang
termasuk Ungkapan idiomatis antara lain:
sesuai
dengan
bertemu
dengan
terbuat
dari
luput
dari
E.
UNGKAPAN YANG BERSINONIM
Ungkapan-ungkapan
yang bersinonim atau berarti sama sebaiknya tidak digunakan sekaligus.
Contoh:
sejak
dan dari (tidak digunakan segaligus)
adalah
dan merupakan (tidak digunakan sekaligus)
- JENIS-JENIS SURAT
1. Menurut kepentingan dan
pengirimnya, surat dapat dikelompokkansebagai berikut :
A.
SURAT PRIBADI
Yaitu
surat yang dikirimkan seseoarang kepada orang lain atau suatu
oarganisasi/instansi.surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang
isinya menyangkut kepentinganpribadi
Ciri-ciri surat pribadi seperti berikut.
(1)
Tidak menggunakan kop surat/kepala surat
(2)
Tidak menggunakan nomor surat
(3)
Salam pembuka dan penutup surat bervariasi
(4)
Penggunaan bahasa bebas, sesuai dengan keinginan si penulis surat.
Yang
termasuk surat pribadi adalah :
·
Surat keluarga
Surat keluarga adalah surat yang
dibuat seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi atau keluarga Surat
keluarga biasanya dibuat oleh anak kepada orangtuanya karena dalam perantauan
(misalnya kuliah atau bekerja di tempat yang jauh), bisa juga surat dari
saudara yang satu dengan yang lain dan berlainan tempat.
·
Surat lamaran pekerjaan.
Surat lamaran pekerjaan adalah
surat yang dibuat seseorang
( pelamar ) yang ditujukan kepada
kantor atau perusahaan tertentu guna mendapatkan pekerjaan sesuai dengan lowongan
pekerjaan yang ditawarkan.
Untuk
membuat surat lamaran pekerjaan perlu memperhatikan tahap-tahapnya yaitu :
1.
Sumber informasi
2.
Pedoman penulisan
3.
Lampiran yang diminta
4.
Proses pengajuan surat lamaran.
Pada
bagian tanda tangan surat lamaran seringkali suatu kantor khususnya kantor
pemerintah menghendaki perlunya dibubuhi materai.
Isi
surat lamaran terdiri dari :
a.
Tempat dan tanggal surat
b.
Alamat surat
c.
Perihal
d.
Salam pembuka
e.
Kalimat pembuka
f.
Data pribadi
g.
Data lampiran
h.
Kalimat penutup
i.
Kata penutup
j.
Tanda tangan dan nama jelas
k.Materai
jika diminta.
Biasanya
pelamar melengkapi surat lamarannya dengan melampirkan :
1.
Daftar Riwayat Hidup
2.
Foto Copy Ijasah
3.
Foto Copy KTP dan
4.
Pas foto
·
Surat perijinan
Surat Perijinan adalah surat yang
ditulis seseorang yang isinya menyangkut permohonan ijin kepada pihak tertentu
untuk mendapatkan ijin yang dimaksudkan.
Selain surat bersifat pribadi
kepada instansi atau kantor tempat kerja seseorang, surat ijin juga diperlukan
untuk mendapatkan ijin dari pihak pihak tertentu apabila seseorang atau sebuah
keluarga ingin mengadakan suatu kegiatan atau keramaian di masyarakat hal ini
dimaksudkan agar jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pihak tersebut
bisa ikut bertanggung jawab.
Contoh :
1. Surat ijin untuk tidak masuk
kerja / sekolah
2. Surat ijin untuk mengadakan
keramaian / hajatan kepada RT atau Lurah dan sebagainya
B.
SURAT RESMI
Adalah
surat yang disampaikan oleh suatu instansi/lembaga kepada seseorang atau lembaga/instansi
lainnya.Surat resmi (surat dinas) terbagi atas beberapa bagian, yaitu:
1.
Surat dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah
untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
2.
Surat niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan
usaha.
3.
Surat sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi
kemasyarakatan yang bersifat nirlaba ( nonprofit).
Bagian-bagian
surat resmi:
1.
Kepala/kop surat, terdiri dari- Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf
kapital/huruf besar- Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf
besar dan kecil- Logo instansi/lembaga
2.
Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
3.
Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
4.
Hal, berupa garis besar isi surat
5. Tanggal surat (penulisan di sebelah
kanan sejajar dengan nomor surat)
6.
Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
7.
Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
8.
Isi surat (Uraian isi berupa uraian hari,tanggal,waktu,tempat,dan sebagainya di
tulis dengan huruf kecil,terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang
disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan)
9.
Penutup surat
10.
Penutup surat, berisi- salam penutup- jabatan- tanda tangan- nama (biasanya disertai
nomor induk pegawai atau NIP)
11.
tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya
suatu kegiatan
C.
MEMO
Alat
komunikasi bertulis di dalam jabatan sendiri untuk berhubung secara rasmi.
2. menurut isinya, surat dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
a.
Surat pemberitahuan
b.
Surat keputusan.
c.
Surat perintah.
d.
Surat permintaan
e.
Surat panggilan
f.
Surat peringatan
g.
Surat perjanjian
h.
Surat laporan
i.
Surat pengantar
j.
Surat penawaran
k.
Surat pemesanan
l.
Surat undangan dan
m.
Surat lamaran pekerjaan.
3. menurut sifatnya surat dapat
diklasifikasikan sebagai berikkut :
a.
surat biasa, artinya, isi surat dapat diketahui oleh oranng lain selain yangn
dituju.
b.
surat konfidensial ( terbatas), maksudnya, isi surat hanya boleh diketahui oleh
kalangan tertentu yang terkait saja.
c.
surat rahasia, yaitu surat yang isinya hanya boleh diketahui orang yang dituju
saja.
4. berdaraskan banyaknya sasaran,
surat dapat dikelompokkan menjadi surat biasa, surat edaran, dan surat
pengumuman.
5. berdasarkan tingkat kepentingan
penyelesainnya, surat terbagi atas surat biasa, surat kilat, dan surat kilat
khusus.
6. berdasarkan wujudnya, surat
terbagi atas surat bersampul, kartu pos, warkatpos, telegram, teleks atau
faksimile, serta memo dan nota.
7. berdasarkan ruang lingkup
sasarannya, surat terbagi atas surat intern dan surat ekstern.
Daftar
pustaka
http://saprida.blogspot.com/2009/11/jenis-jenis-surat.html http://lenterakecil.com/pengertian-dan-jenis-jenis-surat/
Langganan:
Postingan (Atom)